Jumat, 14 September 2007

0,000005 Milimeter Jarak antara Tangis dan Tawa

Zzz.. akhirnya aku berhasil menyelesaikan urusan bisnisku dengan pihak Universitas Negeri Semarang. Ya.. setelah 4 semester terlambat registrasi.. (haha..).. sekarang dah selesai semua. Tinggal ngisi KRS nih nunggu jadwal revisi. Capek banget!

Tadi pagi sekitar jam 8 aku dah mulai bergerak menggempur pertahanan para pegawai BNI. Orang bank belum buka aja aku dah di sana. ABis pengalaman ya.. kalo masa2 begini pasti bank penuh orang antri. Males banget kan kalo harus nunggu lama. Apalagi bulan puasa gini..

Oh iya, baru hari kedua puasa udah dapet cobaan berat. Tadi pagi engga sahur !!!.. huhuuu... Gara-gara semalem ada temen dateng dan menyebabkan diriku tidak bisa tidur pada saat yang tepat.. aah.. haus nih.. mana tadi waktu registrasi naik turun tangga mulu..

Magrib masih lama........

Dan aku masih sedih......

Kenapa sih kenyataan-kenyataan selalu menghancurkan harapan?
Adalah bagaimana aku terpekur di sudut kota merenungi kontinuitas kesalahan yang selalu disebabkan alasan yang sama.
Dunia tidak menyisakan tempat untuk orang baik.
Dunia yang mendefinisi isi hati dari raut muka dan jenis busana.
Untuk setiap uluran tanganku yang kau balas dengan arsenik di segelas es teh yang ku minum....
Berbahagialah dengan kemunafikanmu.
Aku hanya bisa tertawa
Menyadari bahwa masalah terbesar pada diriku adalah diriku sendiri
..

Senin, 10 September 2007

ARggHh.. My Throat..

10 September 20007.. hmm.. kira-kira dah 27 hari....

Hai...hai..hai... sebelumnya thanks a lot buat para pembaca yang sudah mengisi comment dan shoutbox. Cuma ini nih, dimohon ya kalo ngisi comment ato shoutbox identitasnya yang jelas.. terutama url. Soalnya kalo mau bales nyapa aku engga tau kemana. Masa harus ngirimin imel satu-satu? hehe...

Hari-hari ini aku mulai bosen. Di kampus tapi engga ngapa-ngapain. Jadi kan harusnya aku dah mulai kuliah tapi berhubung belum ngisi KRS jadi belum bisa ngikut. Sialan. Sekian hari di lalui dengan tidak sadar dan bengong saja. Rasa-rasanya sudah saatnya melakukan gerakan nih.

Kadang iri aja liatin anak2 pada punya kegiatan yang berguna (paling engga mereka anggap berguna). Lha aku stagnan gini.. huuh...enaknya ngapain ya? ada saran?

Postingan ini agak abis ide.

Lagian emang awal blog ini ada kan temanya sharing knowledge sebagai syarat. Jadi sekarang harus kembali ke format blog kayak yang lama jadi susah. Apa tetep sharing knowledge aja ya? Iya nih... rasanya dari komen2 pembaca banyak yang suka artikel2 model yang dibawah itu. Pengetahuan,tips,dkk. Jadi sekalian tanya nih. Mendingan blog ini tetep posting info-info? atau jadi blog personal umumnya dan kayak blog lamaku? atau bikin dua, jadi dua2nya terlampiaskan?

Bingung.

Tapi sih semoga semangat ngeblog ga ilang lagi....

Rabu, 05 September 2007

At Least I Can Laugh For A While

Yihhaaaa.. hehehe.. na..na... na....na...

Thanx yang buat semua, berkat dukungan kalian sayah berhasil jadi peserta terbaik lomba blog UNIKA ini. Hihihi.. *lagi edan... Hehehe.. Tadinya sih ngikut ginian (ya pastilah pengen menang) sayah asal ikut aja, natingtuluslah.. eh ternyata para juri memilih sayah. Masih agak heran, kok bisa ya? padahal peserta lain keren-keren, ada yang dokter segala. Atau engga, tulisannyapun pada bagus-bagus. Kayak Mbak Nana misalnya.

Tapi ya thank ya..

Kemarin aku dateng ke acara Lustrum ke 1 Ikom Unika, seminar solusi IT. Sebenernya aku bukan pecinta seminar, cuma acara penyerahan hadiah di situ je... ya harus dateng. Sendirian bos, aku ke Unika. Wah agak ngeri juga masuk kampus orang. Lha wong masuk kampus sendiri aja sering dikejar-kejar fans. Tapi ya udahlah, nekat aja.

Abis daptar ulang masih harus nunggu acara yang belum mulai. Udah mulai bingung itu, duduk sendiri aja... mau ngobrol ma siapa... engga ada yang kenal. Sampe akhirnya acara mulai. Nah mendingan dah, duduk tenang sambil merhatiin seminar yang sebenernya bagus cuma aku engga ngerti pada ngomongin apa... hahaha.. *gaptek! Udah gitu terus ampe acara terakhir, penyerahan hadiah.
Hehe... akhirnya...

Oh ya.. berarti kemarin aku ketemu Mbak Nana ya.. hehe.. engga berani nyapa, senyum aja gitu.

Yah, lumayanlah. Hadiahnya setelah dipotong PPn ama Zakat.... *tsah ketauan boongnya... masih ada sisa buat sesuatu dan banyak hal. Tapi sekarang abis tinggal berapa buat makan aja ah.. haha.. ni gara-gara anak2 muda jaman sekarang nih. Engga bisa liat temennya beruntung dikit langsung deh pada minta makan2.. hehe.. tapi ga papa kok.. seneng aja. Toh rejeki kan emang harus berbagi ya ngga? haha...

Tapi Mimo kok engga main ke kosku ya? Waduh. aku mau berterimakasih nih. Kan dia yang jadi inspirasiku ikut lomba blog ini. Oh iya, dan dia hari ini sedang berulang tahun ke-19 !!

HAPPY BIRTHDAY MIMO !!

......................................................*sialan, i miss him so much

Sabtu, 01 September 2007

REDEFINING PUNK ROCK ATTITUDE


Eaaarrrghhhh... Judulnya aih aih... hihi.. Heh, ya ini aja sih sebenernya tulisan ini ada karena belakangan melihat perkembangan scene punk beserta macam-macam hal yang mengikutinya.

Media mainstream beberapa tahun terakhir sangat gencar "memberi tahu" khalayak akan jenis-jenis musik yang dulu orang anggap aneh dan ditatap sebelah mata serta didengar sebelah kuping.. heh..
Salah satunya adalah punk. Yeah, banyak band - band baru yang muncul dan mengusung musik Punk. "Katanya". Tapi sebenernya apa sih punk itu ? dan Bagaimana asal mula munculnya punk itu ?

Kita lebih kenal Punk dari musiknya. Tapi lebih jauh lagi punk adalah sebuah sub-culture yang lahir di London, Inggris tahun 1970-an. Gelombang kultur punk bersamaan dengan tumbuhnya jenis musik Punk yang bercirikan nada simple, mudah, kasar dan lirik kritikal.

Punk merupakan gerakan anak muda kelas pekerja. Dalam lagu-lagunya lirik band punk banyak yang menyoroti masalah-masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama. Punk dikenal kritis dan banyak melakukan protes.
Kaum punk memiliki kedekatan pandangan dengan anarkisme atau paham yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.

Kaum punk sering dianggap kriminal karena lagu-lagunya itu serta karena penampilan mereka yang memang lusuh, busana mereka adalah sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh. Selain itu mereka lebih banyak berkeliaran di jalan sehingga lebih mirip preman.

Meski lagu mereka yang "kurang enak didengar bagi sebagian orang" dan penampilan mereka yang "diangggap penjahat" sebenarnya mereka punya pandangan dan pemikiran yang cukup baik. Mereka punya landasan keyakinan "do it yourself" atau mengerjakan suatu hal sendiri tanpa banyak bergantung pada orang lain. Itu sebabnya kebanyakan band punk menolak untuk masuk mayor label. Selain falsafah itu, band-band punk juga sangat menolak kapitalisme dan mayor label merupakan salah satu bentuk kapitalisme dalam industri musik.

Kalau sekarang banyak band punk yang dipublikasikan media, membawa dampak pada pengertian yang kurang tepat pada punk. Media lebih melihat punk dari musik dan fashion. Tanpa melihat sejarah awal dan pandangan hidup kaum punk yang penuh perlawanan. Itu sebabnya cukup mengecewakan ketika kini banyak anak muda yang dengan mudahnya berusaha menjadi "punk" tanpa mengerti apa itu "punk".

Tapi itu pilihan kok.. yang penting kalau mau jadi sesuatu, aku rasa kita harus belajar dulu apa sesuatu itu, biar engga salah kaprah dan ..........aneh.